Pada suatu pagi yang cerah, Afiya dan Aisy terbangun dengan senyuman yang lebar di wajah mereka. Mereka sangat bersemangat karena hari ini adalah Hari Kemerdekaan! "Mama, ayo kita pergi ke Sambutan Hari Kemerdekaan di Putrajaya!" seru Aisy sambil melompat-lompat kegirangan.

"Ya, ayo kita berangkat sekarang juga!" sambut Afiya dengan antusiasme yang sama. Bersiap-siaplah mereka berdua dengan cepat. Mereka mengenakan pakaian merah putih yang terlihat paling keren. Afiya merapikan rambutnya dengan ikatan rambut bunga merdeka, sedangkan Aisy memasang topi kertas berwarna merah putih yang ia buat sendiri.

"Ayo kita pergi naik kereta api!" ajak Umi dengan senyuman hangat di wajahnya. Tak lama kemudian, Afiya, Aisy, dan Umi sampai di Putrajaya. Mereka bergabung dengan kerumunan warga negara lainnya yang juga merayakan Hari Kemerdekaan. Di sana, mereka melihat panggung yang megah berdiri di tengah-tengah, penuh dengan hiasan warna-warni.

"Oh, lihat! Ada pertunjukan tari tradisional Malaysia!" kata Afiya menunjuk panggung tersebut. Afiya, Aisy, dan Umi berjalan menuju panggung. Mereka duduk di tempat yang nyaman dan siap menyaksikan pertunjukan itu. Tiba-tiba, musik malaysianya dimulai dan penari-penari muncul dengan baju tradisional yang indah.

"Wow, mereka menari indah sekali!" ucap Aisy kagum. Ketika pertunjukan tari berakhir, panggung menjadi ramai dengan orang-orang yang sedang berfoto. Afiya dan Aisy melihat beberapa peserta lomba makan kerupuk.

"Ayo, kita ikutan lomba makan kerupuk, Umi!" ucap Afiya dengan mata berbinar. Umi pun setuju. Mereka berdiri di barisan peserta lomba yang lainnya dan siap-siap untuk memulai. Setelah aba-aba start diberikan, semua peserta dengan semangat melahap kerupuk yang menggantung diatas kepala mereka.

Saat Afiya dan Aisy mencoba menggigit kerupuk, mereka malah tertawa karena kerupuknya bergerak-gerak karena hembusan angin. "Hahaha, mirip seperti tarian kerupuk, Aisy!" kata Afiya yang tak bisa berhenti tertawa.

Setelah permainan dan lomba selesai, Afiya, Aisy, dan Umi melanjutkan perjalanan mereka. Mereka melihat aneka makanan lezat dari berbagai daerah di Malaysia. "Aku ingin mencoba laksa dan nasi lemak, Mama," kata Afiya dengan mulut yang tak sabar.

"Dan aku ingin mencoba kuih tradisional, seperti onde-onde dan kuih talam," sahut Aisy dengan senyum menggoda. Umi tersenyum dan membelikan mereka berbagai hidangan lezat. Afiya dan Aisy sangat menikmati makanannya sambil bersantai di taman yang indah.

Setelah puas berkeliling dan menikmati perayaan Hari Kemerdekaan, mereka kembali ke rumah dengan hati yang penuh keceriaan. Mereka berbicara tentang pengalaman lucu mereka, tarian kerupuk, dan makanan yang lezat. Saat tiba di rumah, Afiya dan Aisy segera menggantuk. Mereka berlari ke tempat tidur dan Umi membacakan cerita tentang perjalanan mereka hari ini. Dalam hitungan menit, Afiya dan Aisy terlelap dalam mimpi indah tentang perayaan Hari Kemerdekaan dan petualangan mereka di Putrajaya.

Dan begitulah kisah tentang Afiya dan Aisy, bersama Umi, pergi ke Sambutan Hari Kemerdekaan di Putrajaya. Semoga kamu juga dapat merasakan kegembiraan dan keseruan seperti mereka dalam merayakan Hari Kemerdekaan, Sahabatku! Selamat tidur dan teruslah bermimpi indah!