Pada suatu hari, di sebuah desa kecil yang tersembunyi di dalam hutan, hiduplah seorang petani tua yang baik hati. Petani tua ini tinggal sendirian di rumah kecilnya yang terbuat dari kayu. Di sekitar rumahnya, ada kebun besar yang dia tanami dengan berbagai macam sayuran dan buah-buahan. Dia sangat mencintai alam dan hewan-hewan di sekitarnya.
Suatu malam, harimau besar berjalan-jalan di hutan dan terluka di kakinya. Dia berlari mencari tempat berlindung dan menemukan rumah petani tua itu. Harimau merintih kesakitan dan mengetuk pintu rumah. Petani tua terkejut melihat harimau itu, tetapi dia merasa kasihan dan takut harimau itu mati. Dia membuka pintu dan membantu merawat luka harimau.
Beberapa hari kemudian, harimau sembuh sepenuhnya. Dia merasa terima kasih kepada petani tua yang telah menyelamatkannya. Harimau itu merasa malu karena dulu sering memangsa hewan-hewan di sekitar desa. Dia berjanji akan berubah dan tidak akan lagi menyakiti siapa pun.
Harimau itu menjadi teman baik petani tua. Mereka sering berbicara dan saling membantu. Harimau membantu menjaga kebun dan petani tua membantu harimau mencari makanan. Kebun petani tua menjadi subur dan desa pun bahagia.
Dari hari itu, petani tua dan harimau hidup bahagia secara harmonis. Mereka menunjukkan pada semua orang bahwa meskipun kita berbeda, kita bisa hidup bersama dengan damai. Dan cerita tentang persahabatan mereka terus diceritakan di desa itu.