We're experiencing increased traffic and our image generator is backed up. Don't worry, your images will eventually generate!
Seekor Burung Kiwi dan Beruang Polar
Seekor Burung Kiwi dan Beruang Polar
Seekor burung kiwi sedang bermain petak jongkok dengan teman-temannya. Dia merasa hidungnya tidak nyaman.
Seekor burung kiwi sedang bermain petak jongkok dengan teman-temannya. Dia merasa hidungnya tidak nyaman.
Lalu dia mengupil. Tapi tak sengaja temannya si beruang polar menabraknya. Tangan bekas dia mengupil, yang masih ada upilnya, tak sengaja terkena di baju si beruang.
Lalu dia mengupil. Tapi tak sengaja temannya si beruang polar menabraknya. Tangan bekas dia mengupil, yang masih ada upilnya, tak sengaja terkena di baju si beruang.
Dia takut mau mengakuinya. Dia takut dengan beruang yang berbadan besar. Tapi dia juga ingin jujur kepada temannya itu.
Dia takut mau mengakuinya. Dia takut dengan beruang yang berbadan besar. Tapi dia juga ingin jujur kepada temannya itu.
Kiwi kecil pulang ke rumah dengan wajah sedih. Seperti biasa, ayahnya memintanya membantu berjualan buah. Saat ayahnya melayani seorang pembeli ibu orang utan, ayahnya bilang bahwa jeruk yang ia jual sudah tidak segar. Kata ayahnya, kita harus jujur dalam hal apa pun.
Kiwi kecil pulang ke rumah dengan wajah sedih. Seperti biasa, ayahnya memintanya membantu berjualan buah. Saat ayahnya melayani seorang pembeli ibu orang utan, ayahnya bilang bahwa jeruk yang ia jual sudah tidak segar. Kata ayahnya, kita harus jujur dalam hal apa pun.
Kiwi kecil pun memberanikan diri untuk bilang ke beruang bahwa tadi dia tidak sengaja menempelkan upil ke baju si beruang. Si beruang temannya seketika bingung. Tapi lalu dia tertawa dan bersikap biasa saja.
Kiwi kecil pun memberanikan diri untuk bilang ke beruang bahwa tadi dia tidak sengaja menempelkan upil ke baju si beruang. Si beruang temannya seketika bingung. Tapi lalu dia tertawa dan bersikap biasa saja.
Kiwi kecil merasa lega sekarang.
Kiwi kecil merasa lega sekarang.
Si beruang mengatakan bahwa teman sejati harus jujur satu sama lain dan berusaha membantu. Mereka kembali bermain petak jongkok dengan gembira.
Si beruang mengatakan bahwa teman sejati harus jujur satu sama lain dan berusaha membantu. Mereka kembali bermain petak jongkok dengan gembira.
Akhirnya, burung kiwi dan beruang polar menyelesaikan masalah dan tetap menjadi teman yang baik.
Akhirnya, burung kiwi dan beruang polar menyelesaikan masalah dan tetap menjadi teman yang baik.
Pertanyaan Refleksi
Apa yang dilakukan burung kiwi dan beruang polar ketika ada masalah?
Mengapa burung kiwi takut untuk mengakuinya pada beruang polar?
Apa yang dikatakan ayah burung kiwi tentang kejujuran?
Have any feedback or suggestions? We're always looking for ways to improve!